Jakarta

Sekelompok massa dari Forum Umat Islam (FUI) mendatangi warung tuak di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utata (Sumut). Mereka hendak meminta warung tersebut ditutup, tapi pemilik warung menolak.

Pantauan detikcom di Jalan Belibis Raya, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Rabu (20/5/2020) pukul 21.30 WIB, terlihat polisi juga telah datang ke lokasi kejadian.

Pemilik warung tuak terlihat dibawa ke dalam mobil kepolisian. Meja dan kursi yang ada di warung tuak juga terlihat dibawa.

Tak ada keributan atau aksi perusakan yang terjadi. Pemilik warung tuak sendiri sempat mempertanyakan alasan massa tersebut datang ke warungnya.

Ketua FUI Sumut, Indra Suheri, mengatakan massa datang beramai-ramai usai salah satu anggota FUI mengambil gambar warung tuak menggunakan kamera ponsel, tapi pemilik warung tuak keberatan. Dia menyebut ada kontak fisik antara anggota FUI itu dan pemilik warung.

“Ada personel FUI yang datang bagus-bagus melihat adanya praktik penjualan tuak yang jelas-jelas ini adalah tindakan perbuatan melawan hukum. Nah, kemudian ditegur sambil memfotokan, karena koordinasi kita dengan kepolisian kalau ada apa-apa dikirim bukti, maka dilakukan salah seorang pengurus FUI di Perumnas Mandala,” ujar Indra di lokasi kejadian.

“Tapi nampaknya mendapat respons kurang bersahabat. ‘Ngapain foto-foto kami ini, enak-enak aja tanpa izin,'” imbuhnya.

(dwia/idh) Source