Manado, DetikManado.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulut mengungkap tindak pidana perjudian yang terjadi di beberapa wilayah di Sulut, sejak 10 Mei hingga 4 Juni 2023.

Ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian bersama Dirreskrimum Kombes Pol Gani F Siahaan saat konferensi pers di Balai Wartawan Polda Sulut, Selasa (6/6/2023) sore.

“Dalam pengungkapan kali ini, ada 6 kasus yang berhasil diungkap, yaitu 4 kasus judi togel dan 2 kasus judi sabung ayam,” ungkap Iis.

Untuk kasus perjudian ini terjadi di beberapa wilayah yaitu, di Minahasa Selatan, Bitung, Minahasa Utara, dan Manado.

Kasus judi togel 4 kasus yaitu TKP Amurang diungkap 10 Mei 2023, TKP Kadoodan Bitung diungkap 16 Mei 2023, TKP Pateten Aertembaga diungkap 16 Mei 2023 dan TKP Wenang Manado diungkap 24 Mei 2023.

“Sedangkan 2 judi sabung ayam yaitu TKP Malalayang diungkap 27 Mei 2023 dan TKP Sarongsong Dua Minahasa Utara diungkap 4 Juni 2023,” beber Iis.

Dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 8 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Judi togel ada 4 tersangka, yaitu lelaki AG, perempuan PK, perempuan ET dan lelaki JM.

“Sedangkan judi sabung ayam juga ada 4 tersangka yaitu AK, OG, MT dan A,” kata Iis.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari 6 TKP kasus perjudian ini.

Dari 4 TKP judi togel, polisi menyita uang tunai total Rp. 2.431.000, 4 buah handphone, 17 lembar catatan, 1 buah kartu ATM BCA dan 1 buah dompet. Sedangkan di 2 TKP sabung ayam, polisi menyita iang tunai berjumlah Rp. 39.812.000, 23 ekor ayam, 7 buah handphone, 3 buah velt dan 3 sangkar ayam.

Dia mengatakan, kasus ini akan segera dilimpahkan berkasnya ke JPU atau Tahap I. Tersangka dikenakan Pasal 303 KUHP dan atau 303 bis KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.

Iis mengatakan, keberhasilan pengungkapan perjudian ini tak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan diinformasi kepada polisi.

“Tentunya kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada warga yang sudah turut memberikan informasi adanya kasus perjudian di wilayahnya,” ujarnya.

Gani F Siahaan menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemberantasan praktik perjudian di Sulut. dia mengingatkan warga agar tidak melakukan praktik perjudian.

“Karena itu penyakit masyarakat yang telah dilakukan dari dulu sampai sekarang, dan itu pasti akan kami tindak. Jika pun ada aparat yang terlibat, itu pun akan kami tindak tegas,” ujarnya memungkasi. (Yoseph Ikanubun)

Print Friendly, PDF & Email

Source