Manado, DetikManado.com – Tim Sulut United menjalani laga uji coba melawan PS Klabat XIII Jaya Sakti, di Stadion Klabat, Sabtu sore (12/09/2020). Meski laga ini terbuka untuk umum, namun pihak Manajemen Sulut United melarang wartawan untuk mengambil foto dan video pertandingan.

Hal ini bukan yag pertama kali. Dalam sesi latihan beberapa waktu lalu, Pelatih Kepala Ricky Nelson melarang pengambilan gambar dan video. Manajer Sulut United Muhammad Ridho saat dikonfirmasi tak menampik hal ini. 

Bacaan Lainnya

“Untuk kepentingan tim dan permintaan dari tim pelatih, agar permainan Sulut United tidak dibaca oleh lawan. Kami pun demikian, mencari informasi mengenai lawan-lawan kami nanti,” ujar Ridho sambil menambahkan, pihak lawan pasti sedang mencari informasi kekuatan dan kelemahan Sulut United.

Dia mengatakan, sebenarnya tim pelatih tidak membuka untuk umum tiap uji coba, tapi manajemen punya pertimbangan sebagai obat kerinduan fans terhadap Sulut United. Menurutnya, hal ini normal dalam sepak bola sekarang. Apalagi di Eropa, mereka mengintip kekuatan dan kelemahan lawan.

“Dulu ada analis Napoli ngintip latihan Juventus di China di Super Copa. Ketahuan dan ditangkap sama internal Juventus,” ujarnya.

Dalam laga uji coba itu, Sulut United berhasil mengalahkan PS Klabat XIII Jaya Sakti dengan skor 8-1. Gol-gol itu dicetak Michael Rumere menit ke 13 dan 16, Dirga Lasut menit ke 29. 

Sementara Dani Namangge mencetak gol di menit ke 57, Ryan Kurnia menit ke 79 dan 81, Herrie Lontoh menit ke 83 serta Rossy Noprihanis menit ke 89. Sedangkan untuk PS Klabat XIII Jaya Sakti dicetak oleh Kencana Bongga melalui eksekusi pinalti.

“Keseluruhan dari skema kami sudah mulai dapat, tinggal eksekusi pemain per posisinya saja. Makanya ada yang pemain yang keputusannya terlambat dan secara fisik masih ada yang belum siap,” ungkap Nelson.

Tetapi secara umum, Nelson mengatakan timnya sudah mulai menangkap apa yang diinginkannya sehingga progres minggu ini adalah mengenjot fisik mereka agar levelnya sama di semua pemain.

Sementara itu Pelatih PS Klabat XIII Jaya Sakti Serda Mohammad Veranudin melihat hasil dari uji coba ini menuturkan kualitas pemainnya memang jauh dari para pemain Sulut United.

” Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami melawan ikon sepak bola Sulut United,” ucap Veranudin.

Dia melihat pemain Sulut United bermain cukup baik namun masih perlu dibenahi karena tim di Liga 2 nanti yang akan dihadapi memiliki kualitas yang bagus.

 “Tetapi untuk progres ke depan saya berpikir Sulut United ini bisa lolos ke Liga 1,” tandasnya.(joe/ml)

Print Friendly, PDF & Email
  • Whatsapp

Source