Tondano, DetikManado.com – Sebanyak 22 mahasiswa resmi menjadi anggota IPMI Boltim setelah mengikuti kegiatan Maperka ke 9 tahun 2020, Jumat-Minggu (9-11/10/2020) di Balai Desa Moyongkota, Boltim, Sulut.

Selama 3 hari itu, para kader IPMI Boltim juga mengucapkan sumpah anggota dalam pengukuhan di IPMI Boltim yang dikenal dengan baiat.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum IPMI Boltim Zulfikri Mamonto mengatakan sumpah baiat itu mempunyai makna yang cukup dalam dan harus dijiwai kader IPMI Boltim.

“Karena di dalam baiat itu ada kalimat tidak akan meninggalkan IPMI Boltim dalam keadaan apapun,” ujar Mamonto, Senin malam (12/10/2020).

Mamonto menjelaskan, proses pengukuhan atau pembaiatan untuk pengambilan sumpah kepada kader baru. Pengukuhan itu sebagai tanda bahwa kader baru sudah menjadi anggota yang sah di organisasi yang berdiri di Minahasa itu.

Lebih lanjut, Mamonto mengharapkan kiranya kader-kader IPMI Boltim tidak mengkhianati pengukuhan sumpah baiat  tersebut.

“Semoga kader-kader yang baru tidak mengkhianati isi baiat yang telah mereka katakan kemarin (Minggu, 11 Oktober 2020) dan juga tetap berproses di IPMI Boltim,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan Maperka tahun 2020 IPMI Boltim telah mengikuti sejumlah protokol pencegahan Covid-19 di antaranya menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. (rf)

Print Friendly, PDF & Email
  • Whatsapp

Source