Tomohon (ANTARA) – Wali Kota Tomohon, Caroll JA Senduk mengajak masyarakat daerahnya menjaga kelestarian lingkungam menyokong ‘world clean up day’.

“Kegiatan yang dilakukan ini adalah bagian dari peran serta masyarakat dalam bentuk kepedulian terhadap masalah lingkungan di Kota Tomohon khususnya di Danau Sineleyan sekaligus menyokong hari bersih-bersih sedunia atau world clean-up day,” ujar Wali Kota Caroll di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat.

Pemerintah kota bersama jajaran terkait lainnya menggelar aksi bersih dan penanaman pohon di sekitar Danau Sineleyan, Kelurahan Talete I, Kecamatan Tomohon Tengah..

Kegiatan ini merupakan kerja sama Komunitas Peduli Sungai Tomohon, Mahasiswa Pecinta Alam Aesthetica Unima, Komunitas Talun Kentur serta Tim Penggerak PKK Kota Tomohon.

“Kami terus mengimbau masyarakat menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan yang dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal. Mulailah dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, sebagaimana tema world clean-up day tahun 2021 yaitu pilah sampah dari rumah,” ajaknya.

Dia optimistis apabila kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa itu memiliki lingkungan bersih, rapi, indah dan aman, akan menunjang pariwisata terutama di saat menggelar iven pariwisata lokal, nasional dan internasional.

Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng mengatakan, selain kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di area Danau Sineleyan, juga akan dilanjutkan sosialisasi energi terbarukan ‘ecoenzym’, cairan sejuta manfaat bagi kesehatan diri maupun lingkungan.

Ecoenzym menurut dia, merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk kelestarian alam karena menjadi salah satu cara mengolah sampah organik yang nantinya bermanfaat bagi kehidupan manusia maupun lingkungan hidup.

“Sehubungan dengan masalah lingkungan hidup di Danau Sineleyan, maka ecoenzym dapat digunakan untuk mengatasi pendangkalan sungai serta hal lainnya,” ujarnya. ***3***

Source