Minahasa Tenggara (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara melakukan pemetaan dan pendataan wilayah rawan bencana di sejumlah kecamatan di daerah itu.

“Kami saat ini melakukan  pemetaan sejumlah wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor,” kata Pimpinan BPBD Minahasa Tenggara Anneke Sumendap di Ratahan, Minggu.

Ia mengungkapkan, telah membentuk tim untuk melakukan pendataan titik-titik rawan atau lokasi yang berpotensi terjadinya bencana.

“Tim kami sudah melihat langsung daerah rawan bencana serta yang sudah terjadi bencana di wilayah Kecamatan Tombatu dan Belang serta Ratatotok,” ungkapnya.

Selain banjir dan tanah longsor, pihaknya juga mengantisipasi letusan Gunung Soputan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Selain itu juga potensi bencana di Minahasa Tenggara yakni gelombang pasang yang sering terjadi ketika angin kencang di pesisir pantai,” jelasnya.

Dia pun mengingatkan masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana agar tetap waspada terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi setiap saat.

“Tetap waspada apalagi jika kondisi cuaca tidak bersahabat, agar terhindar dari ancaman bencana,” kata dia.

Source