Tomohon (ANTARA) – Kepala Dinas Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) dr Deesje Liuw M Biomed mengatakan, pemerintah kota telah menerima 3.100 dosis vaksin

Sinovac, Rabu.

“Kami sudah menerima sebanyak 3.100 dosis vaksin Sinovac. Ini untuk 1.380 sumber daya manusia kesehatan atau SDMK yang ada di Kota Tomohon,” kata  dr Deesje di Tomohon.

Setiap SDMK, kata dia, akan mendapatkan dua kali vaksin, dan vaksinasi kedua akan diberikan 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama dilakukan.

Sebelum dilakukan vaksinasi, Dinas Kesehatan Kota Tomohon akan melakukan skrining bagi semua SDMK yang akan dimulai pekan depan.

Proses skrining ini penting dilakukan untuk mendapatkan data akurat siapa yang tepat mendapatkan vaksinasi Sinovac.

“Skrining ini untuk memilah mana yang bisa, dan mana yang tidak bisa mendapatkan vaksin, karena tidak semua SDMK layak mendapatkan vaksin ini,” ujarnya.

Salah satu syarat untuk bisa mendapatkan vaksinasi adalah tidak memiliki penyakit penyerta, karena itu proses pemilahan harus dilakukan.

“Saat ini vaksin sementara disimpan di Kantor Dinas Kesehatan sesuai dengan standar penyimpanan,” katanya.

Kota Tomohon menjadi satu dari lima daerah di Sulut yang berstatus risiko tinggi penularan COVID- 19, selain Kota Manado, Kota Bitung, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Source