Manado (ANTARA) – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kota Tomohon yang diisolasi di RSUP Kandou, Manado mengidap infeksi paru dan penyakit lainnya yakni jantung.

“Pasien yang meninggal tersebut kita digologkan PDP, sudah ambil swap akan tetapi belum ada hasil sampel yang diperiksa laboratorium Kemenkes,” sebut Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kandou, dr Hanry Takasenseran di Manado, Jumat.

Pasien tersebut, kata dr Hanry adalah rujukan dari RS Bethesda Tomohon pada akhir Maret lalu dengan kondisi infeksi paru tergolong berat.

“Kita harus menunggu hasil sampel yang diperiksa untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19, cuma hasil belum ada ketika meninggal,” ujarnya.

Meskipun hasil sampel belum ada, ketika meninggal tetap diberlakukan protokol COVID-19, katanya.

“Keluarga pasien tersebut akan dipantau oleh dinas kesehatan, dan pasti sudah diidentifikasi satu persatu,” ujarnya.

Apabila hasil sampel dinyatakan positif, maka dinas kesehatan akan mencari satu persatu orang yang melakukan kontak erat dengan PDP tersebut.

“Kami berharap apabila mengalami keluhan sakit segeralah memberitahukan kepada petugas pengawas atau memeriksakan status kesehatannya,” harapnya.

Source