Jakarta –
Dua setengah tahun setelah merilis Mavic Air, DJI merilis penerusnya yaitu Mavic Air 2. Apa saja keunggulannya?
DJI menggunakan sensor kamera yang lebih besar di Air 2, dan mereka pun tak lagi menggunakan koneksi WiFi dan menggantikannya dengan teknologi transmisi mereka yang bernama OccuSync.
Air 2 diklaim bisa terbang selama 34 menit, dan dijual dengan kontroler berdesain baru. DJI juga menyebut drone ini sebagai yang terpintar dan teraman, dilengkapi dengan pendeteksi mode untuk foto, seperti salju, pohon, rumput, langit biru, sunset, dan sunrise.
Sensor kamera yang dipakai berukuran setengah inch dan bertipe Quad Bayer. Sensor ini serupa dengan sensor 48 megapixel yang dipakai di banyak ponsel selama 1-2 tahun ke belakang.
Secara default kamera Air 2 bakal memotret dengan resolusi 12 megapixel, namun pengguna bisa memilih untuk memotret dengan resolusi penuhnya. Oh ya, lensa yang dipakai di drone ini setara dengan lensa 28mm dengan f/2,8.
Untuk video, Air 2 bisa merekam video 4K 60fps, dan juga dilengkapi fitur HDR dengan resolusi maksimal 4K 30fps, serta HDR foto panorama, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (28/4/2020).
 DJI Mavic Air 2 Foto: Dok. DJI |
Drone ini juga jadi drone pertama yang dilengkapi AirSense, teknologi yang bisa mendeteksi dan memperingatkan pilot drone saat ada pesawat yang terbang di dekatnya. Soal keamanan terbang, Air 2 juga punya berbagai sensor untuk mendeteksi kondisi sekitar.
AirSense adalah teknologi yang berbasis sistem ADS-B untuk menerima sinyal dari pesawat dan helikopter terdekat, dan menunjukkan lokasinya ke pilot drone. AirSense bakal memberikan peringatan berupa pesan, suara, dan getaran ke pilot drone.
“Ambisi kami untuk memasang ADS-B di produk terbaru kami Mavic Air 2 akan menjadi penggunaan teknologi ADS-B terbesar di dunia,” ujar Brendan Schulman, DJI VP of Policy & Legal Affairs dalam keterangan yang diterima detikINET.
Secara desain, Air 2 berukuran sedikit lebih besar dan berat ketimbang pendahulunya. Namun tetap lebih kecil dibanding Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom. Secara garis besar, bahasa desain seri ini terbilang sama, dan bodi yang berwarna abu-abu.
 Kontroler baru di DJI Mavic Air 2 Foto: Dok. DJI |
Lalu kontrolernya pun jauh berbeda, bodinya lebih besar dan tak ada antena pada bagian atasnya. Area tersebut kini dipakai untuk dudukan tempat menyimpan ponsel.
Di Indonesia, Air 2 mulai bisa dipesan pada 4 Mei mendatang, dan bakal dikirimkan ke pemesannya pada pertengahan Mei. Ada dua opsi pembelian, yaitu paket standar yang berisi drone, 1 baterai, dan remote kontrol seharga Rp 12 juta, lalu ada juga Fly More Combo yang berisi tambahan tas, filter ND, charging hub, dan 2 baterai tambahan dengan harga Rp 16 juta.
 DJI Mavic Air 2 Fly More Combo Foto: Dok. DJI |
Simak Video “Luncurkan Seri Anyar, Ini Keunggulan DJI Osmo Mobile 3“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)