Jakarta

Hilangnya nyawa pria kulit hitam Amerika Serikat (AS), George Floyd, oleh polisi di Minnesota, memicu protes keras dan bahkan menjurus kerusuhan di beberapa kota Negeri Paman Sam. Banyak tokoh angkat bicara termasuk istri Bill Gates, Melinda Gates.

Di akun Facebook, Melinda mengecam peristiwa kematian itu. Floyd yang berusia 46 tahun tewas setelah dicekik dengan lutut oleh seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin usai dia ditangkap atas kecurigaan menggunakan uang palsu di sebuah toko di Minneapolis.

“Video kematian brutal George Floyd menghancurkan hati. Saya melihat protes yang terjadi dan merasakan banjir solidaritas. Dan saya mendengarkan pejuang dan aktivis kulit hitam yang meminta setiap orang Amerika menjaga keadilan rasial sebagai tanggung jawab bersama,” tulisnya.

“Saya tak punya semua jawaban tentang bagaimana saya bisa menggunakan suara saya dan filantrofi untuk jadi bagian dari solusi. Saya akan terus memperdalam pemahaman dan berdiri bersama orang dan organisasi bekerja menuju masa depan yang terpusat pada kesetaraan gender dan rasial,” imbuh dia.

“Black Live Matters. Kita tidak bisa mengizinkan rasisme sistemik terus ada tanpa perlawanan. Di atas semuanya, kita tidak bisa memalingkan diri,” pungkasnya.

Pernyataan Melinda itu mendapatkan banyak dukungan. “Terima kasih. Perkataan Anda meringkas perasaan saya dan saya juga akan melakukan yang terbaik untuk mendukung masa depan setara,” tulis seorang netizen.

“Dalam kasus ini, saya pikir dua orang yang bisa membuat perbedaan kuat adalah Anda dan suami Anda. Kalian membantu banyak orang dan kami butuh kalian menyuarakan hal ini,” tulis yang lain.

Simak Video “Bill Gates Sumbang USD 100 Juta untuk Bantu Tangkal Corona
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)

Source