Hak atas foto AFP
Image caption Ledakan di bar Movida di Kuala Lumpur pada pekan lalu, yang mencederai delapan orang, adalah serangan pertama kelompok yang menamakan diri mereka Negara Islam atau ISIS di Malaysia.

Polisi Malaysia mengatakan bahwa ledakan di sebuah bar pekan lalu, yang mencederai delapan orang, adalah serangan pertama kelompok yang menamakan diri mereka Negara Islam atau ISIS di negara itu.

Awalnya, polisi mengatakan persaingan bisnis kemungkinan menjadi motif serangan di restoran dan bar Movida dekat Kuala Lumpur, pada 28 Juni lalu.

Mereka menambahkan dua orang yang diduga terkait serangan telah ditangkap.

Otoritas semakin khawatir adanya serangan terkait ISIS karena sejumlah warga Malaysia diketahui pergi untuk bertempur di Suriah.

“Ada elemen keterlibatan ISIS dalam serangan itu,” kata kepala polisi nasional Khalid Abu Bakar kepada wartawan.

“Kami mengetahui bahwa dua dari mereka menerima instruksi dari salah satu warga kami di Suriah… untuk melakukan serangan di Malaysia.”

Ada lusinan penangkapan terkait ekstrimisme dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 13 orang Malaysia yang ditahan setelah terjadinya serangan terbaru, tetapi polisi mengatakan mereka tidak secara langsung terlibat.

Source