Jakarta, 5 November 2020

Kementerian Kesehatan gelar Edu Health Fair 2020 pameran pendidikan Poltekkes di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Kamis (5/11). Kegiatan tersebut sebagai sarana memperkenalkan Poltekkes Kemenkes secara umum kepada masyarakat dan dunia industri.

Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan Edu Health Fair 2020 kali ini merupakan pelaksanaan tahun ke-3 dalam rangka kesiapan Poltekkes kepada industri dan jasa kesehatan. Nantinya industri akan menggunakan lulusan tenaga kesehatan maupun produk inovasi kesehatan.

“Pelaksanaannya berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini kegiatan Edu Health menggunakan konsep hybrid event, yaitu mengkombinasikan pameran secara online maupun tatap muka,” katanya.

Kegiatan yang digelar selama 2 hari itu, tanggal 5-6 November 2020, merupakan ajang mengenalkan Poltekkes dan inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswanya di bidang kesehatan. Terdapat 38 Poltekkes tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 500 program studi yang terdiri dari D3, D4, Program Profesi, dan Magister Terapan.

Poltekkes Kemenkes juga memiliki program studi langka yang lulusannya banyak dibutuhkan di Industri dan jasa kesehatan seperti fisioterapi, terapis bicara, teknik elektro magnetik, akupuntur, rekfraksi optisi, dan ortotik prostetik.

“Oleh karena itu sudah selayaknya Poltekkes Kemenkes ini, atas instruksi pak Menteri Kesehatan, akan ditingkatkan jadi institut,” ujar Maxi

Selain itu, Poltekkes Kemenkes juga banyak menghasilkan produk inovasi. Setiap tahunnya rata-rata telah menghasilkan penelitian antara 25 hingga 100 judul penelitian. Beberapa di antaranya adalah produk inovatif dengan terapan teknologi.

Tema Edu Health Fair 2020 tahun ini adalah Poltekkes Kemenkes Era 4.0 Menembus Batas dan Produktif di era adaptasi kebiasaan baru. Sebagai gambaran, bahwa dalam menghadapi COVID-19 Poltekkes Kemenkes tetap produktif dengan mengembangkan berbagai inovasi menuju sistem pendidikan era digital.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Sumber Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *