Manado, DetikManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw-Richard Sualang memimpin rapat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Senin (29/11/2021), pasca pengajuan pinjaman Pemerintah Kota (Pemkot) Manado senilai 205 miliar Rupiah ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) disetujui.

Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), diantaranya Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, (PUPR), Plt Kepala Badan Keuangan serta pejabatan teknis lainnya.

Dalam pembahasan, Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan urgensi pemanfaatan dana pinjaman yang telah disetujui namun tetap sesuai prosedur. Ia pu meminta masing-masing SKPD agar menyusun timeline program.

Beberapa pekerjaan yang disoroti Angouw misalnya soal lansekap pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manado yang kembali dianggarkan sebesar 45 miliar Rupiah, serta terkait pembangunan Pasar yang segera dieksekusi oleh Dinas PUPR.

“Jadi RS dan Pasar setelah selesai dibangun sudah harus dapat langsung digunakan, Desember ini semua administrasinya sudah beres, dan apabila ada masalah dilapangan segera didiskusikan dan diselesaikan dilapangan,” tegas Wali Kota.

Ia mengimbau proses pemanfaatan Dana PEN dipantau dan didampingi secara intens oleh seluruh pihak baik inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan dan Kejaksaan.

Sementara itu Wakil Wali Kota Richard Sualang mengatakan Pemkot agar memperkuat komunikasi publik dan koordinasi lintas kelembagaan daerah.

“Soal Pasar penangannya harus koordinasi agar tidak terjadi keresahan. Jadi koordinasi selalu dengan Perusahaan Daerah. Demikian juga dengan perbaikan saluran-saluran dan drainase harus dilakukan dengan sebaik mungkin sebab hal ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang berada di depan mata publik,” tutupnya. (Rad)

Print Friendly, PDF & Email
  • Whatsapp

Source