Manado, DetikManado.com – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menggelar pertunjukan rakyat kesenian Sulut secara virtual, bertempat di Novotel Manado, Rabu (31/03/2021).

Hal ini dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi guna membangun pemahaman yang benar terkait kepercayaan pada upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan mengajak partisipasi publik.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.

Untuk pertunjukan kesenian ini menampilkan antara lain musik Kolintang, Tari Kabasaran, serta Tari Mangael serta menghadirkan narasumber Kepala Bidang E-Government Diskominfo Provinsi Sulut Jhony Rembet, Kabid P2P Dinkes Kota Manado Dr Joy Zeekon, serta Koordinator Bidang Kriya Tjahyani.

“Terkait dengan vaksinasi, ternyata masyarakat kita sangat setuju sekali dengan hal ini. Buktinya mereka datang dengan sukarela dan sangat antusias,” ujar Kepala Bidang E-Government Diskominfo Provinsi Sulut Jhon F Rembet.

Dia juga mengatakan, soal rumor yang beredar soal vaksin, pihaknya sudah mensosialisasikan hal ini dari jauh-jauh hari mengenai pentingnya vaksinasi.

“Kami sosialisasikan lewat media sosial resmi pemerintah serta melakukan edukasi dan informasi mengenai Covid-19 ini, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut,” jelasnya.

Kabid P2P Dinkes Kota Manado Dr Joy Zeekon menuturkan belum semua masyarakat di vaksinasi karena saat pihaknya masih fokus di pelayanan masyarakat seperti TNI, Polri, BUMN, Tokoh Agama dan yang berkaitan dengan pelayanan publik lainnya.

“Terkait target kita belum bisa memprediksi sampai kapan karena cukup lama menyelesaikan vaksinasi ini,” ungkap Zeekon.

Dia juga mengatakan bagi mereka yang bekerja di pelayanan publik bisa mendaftar di kelurahan dan Puskesmas.

“Nantinya akan diarahkan ke Dinkes untuk melakukan vaksinasi sesuai jumlah kelompok sasarannya dan untuk diketahui saat ini kita memiliki 45 pos vaksinasi di Kota Manado,” ucapnya.

Sementara itu Koordinator Bidang Kriya Tjahyani mengatakan UMKM sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan di masa Covid-19 ini.

“Contohnya dari Dinas Koperasi Provinsi yang membeli produk kita seharga Rp 7 juta per UMKM,” beber Tjahyani.

Selain para pelaku UMKM juga mendapat bantuan bahan baku dari Disperindag serta Dinas Pariwisata yang memberikan bantuan donasi dan juga membeli produk mereka.

“Yang luar biasa bantuan dari Perbankan dimana kita diberi relaksasi produk. Salah satunya adalah kita bisa mendaftar KUR di bank karena saat ini ada bantuan tanpa ada jaminan yang penting punya usaha,” tandas Tjahyani.(ml)

Print Friendly, PDF & Email
  • Whatsapp

Source