Manado,DetikManado.com- Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulut menggelar lomba layang-layang aduan yang diikuti sebanyak 64 peserta se – Sulut, Rabu (29/09/2021).
Ketua Panitia Pelangi Sulut Rudi Satini menuturkan sangat mengapresiasi animo masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti ke lomba ini.
“Apalagi karena pendaftarannya gratis sehingga banyak yang mengikutinya,” ujarnya.
Dia berharap lomba dilaksanakan secara rutin karena peminat layangan aduan di Sulut sudah sangat banyak sehingga peminat olah raga rekreasi ini dapat terakomodir.
“Skill mereka sudah sangat baik sehingga memungkinkan bisa ke ajang nasional,” tuturnya.
Kadispora Kota Manado Marcel Sendoh, SH, MH mengatakan pada dasarnya olahraga tradisional ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
“Di Sulut sendiri dari pemerintah sangat mengapreasi khusus di olah raga tradisional ini karena bagaimanapun kedepan pastinya akan banyak penggemarnya di Indonesia,” beber Sendoh.
Pihaknya juga akan terus berkolaborasi dengan KORMI yang adalah induk olah raga tradisional yang akan menyusun dan merencanakan kedepan iven mereka di Sulut.
“Saya juga mengimbau untuk tetap menerapkan Protkol Kesehatan dalam setiap kegiatan lomba,” imbaunya.
Sekretaris Umum KORMI Sulut Adv. E.K Tindangen, SH, CPM, CPrM menjelaskan pihaknya tengah melaksanakan Festival Olah Raga Daerah (Forda) ke -1 ini bagian dari peringatan HUT Provinsi Sulut ke-57 2021 serta mencari bibit menuju Pekan Olah Raga Tradisional Nasional di Bangka Belitung tanggal 21 hingga 24 Oktober mendatang.
“Ada juga Fornas tingkat nasional di Palembang pada bulan Juli tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenpora. Iven ini layaknya PON gawean KONI,” jelasnya.
Untuk cabang olahraga KORMI Sulut sendiri masih dalam proses pendataan sedangkan untuk jenis yang di lombakan di Porda ke-1 ini yaitu lomba layang-layang aduan, lomba menembak air soft gun dan senam jantung sehat.
“ Untuk lomba yang kami laksanakan ini pendaftarannya gratis dengan hadiah berupa uang tunai, trophy dan sertifikat untuk semua peserta,” tandas Tindangen. (ml)
