Manado, DetikManado.com – Penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Sulut terus membuahkan hasil yang baik. Jumlah kasus harian positif Covid-19 terus menurun, sementara angka pasien sembuh melonjak.

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel mengungkapkan, tercatat pada, Senin (11/10/2021), sudah 32.731 orang yang sembuh dari Covid-19. Setelah ada penambahan 108 kasus sembuh pada Senin malam.

“Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terus meningkat,” ujarnya.

Ratusan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu berasal dari sejumlah daerah di Sulut yakni Bitung 2 orang, Manado (21), Minahasa (2), Tomohon 80 orang. Kemudian dari Kabupaten Bolmong sebanyak 3 orang.

“Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 11 Oktober 2021 adalah 95,28 persen,” ujar Dandel.

Dandel juga melaporkan ada penambahan 1 kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dengan demikian jumlah akumulasinya menjadi 1.028 orang.

“Angka kematian atau case fatality rate pasien Covid-19 di Sulut sebesar 2,99 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus baru positif Covid-19 di Sulut ada penambahan sebanyak 11 orang. Dengan demikian, jumlah akumulasinya mencapai 34.352 orang.

“Untuk kasus aktif sebanyak 593 orang, atau sebesar 1,73 persen,” katanya.

Meski jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus meningkat, namun Dandel tetap mengingatkan agar warga secara ketat meberapkan protokol kesehatan. Selain itu juga mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

“Ini merupakan kunci kita menangani pandemi Covid-19,” kata Dandel.

Sebelumnya, Tim Komisi VIII DPR RI yang dipimpin H John Keneddy Azis melihat langsung proses pelaksanaan vaksinasi dan melakukan tanya jawab dengan masyarakat dan petugas.

Azis juga mengingatkan warga meski sudah divaksin agar tetap patuh protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Rombongan Komisi VIII DPR RI juga mengapresiasi kegiatan vaksin Presisi yang digelar Polresta Manado dan Brimob.

“Kami mengapresiasi program vaksinasi yang dilakukan pihak Kepolisian, sebagai upaya mengendalikan pandemi Covid-19,” ujar Azis. (joe)

Print Friendly, PDF & Email
  • Whatsapp

Source