Karena itu, kita dalam berpolitik ini dipimpin ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi ibu ketua umum.

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan para kader yang merupakan kepala dan wakil kepala daerah agar senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat demi memajukan Indonesia.

Menurut Hasto, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, kepentingan rakyat tersebut penting untuk selalu diutamakan karena PDIP merupakan partai yang berakarkan wong cilik, dan para kader yang memimpin suatu daerah diibaratkan tengah membawa akar itu melalui prinsip nasionalis-Soekarnois dan prinsip PDIP sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya.

“Jadi, kalau akar kita bergerak, di sana ada akar kuning, kita berbelok karena masih banyak akar lain. Misalnya bertemu akar NU, Muhammadiyah, PKB, PPP, dan PAN, kita berbelok sehingga akar PDIP menjadi kokoh tanpa merusak akar yang lain. Kita bukan partai yang suka mencabut akar yang lain. Akar yang kita garap adalah akar wong cilik (rakyat kecil). Itulah yang dikedepankan PDIP, berpolitik dengan etika,” ujar Hasto.

Ia menyampaikan hal tersebut sebelum menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat.

Ke depannya, menurut Doktor Geopolitik Universitas Pertahanan RI ini, Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih berat, di antaranya mengenai bidang pendidikan dan penguasaan teknologi.

Terkait dengan penguasaan teknologi pertanian, Hasto mengatakan Indonesia belum memiliki benih unggul yang bisa memastikan bahwa produksi dari petani dapat meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa impor.

Dengan demikian, ujar dia, persoalan fundamental yang menyangkut kepentingan rakyat itu harus dibahas, termasuk oleh siapa pun yang merasa terpanggil untuk berproses menjadi pemimpin nasional.

Pada kesempatan yang sama, Hasto pun mengingatkan para kader bahwa PDIP merupakan partai yang selalu berkomitmen pada kerja sama yang telah disepakati dengan pihak tertentu, khususnya dalam bekerja sama untuk memastikan keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Kita bukan sosok parpol yang di dalam bekerja sama itu melanggar komitmen kerja sama yang disepakati, terutama ialah kerja sama untuk memastikan keberhasilan Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin,” kata dia.

Selanjutnya, Hasto menyampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri untuk seluruh kader agar menaati tahapan-tahapan Pemilu 2024.

Di samping itu, kata dia, para kader perlu selalu bergerak dengan penuh disiplin dalam satu rampak barisan, tradisi yang dipimpin Ideologi Pancasila, dan sesuai dengan arahan ataupun instruksi ketua umum saat menghadapi Pemilu 2024.

Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri memiliki tradisi memutuskan sesuatu melalui cara berpikir dialektika sesuai dengan ajaran Bung Karno. Megawati melakukan berbagai perenungan mengenai hal yang dibutuhkan bangsa dan negara.

“Karena itu, kita dalam berpolitik ini dipimpin ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi ibu ketua umum,” ujar dia.
Baca juga: Hasto: Rakor pra-rakernas PDIP mantapkan pemenangan Pemilu 2024
Baca juga: Megawati dan Hasto pantau situasi Rakernas I PDIP

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Source