Tomohon (ANTARA) – Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) melalui dinas teknis melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan untuk 127 rumah ibadah, ungkap Wali Kota Jimmy F Eman.

“Seluruh rumah ibadah dan tempat-tempat umum akan disemprot disinfektan hingga Sabtu besok,” kata  Wali Kota Jimmy di Tomohon, Jumat.

Upaya yang dilakukan pemerintah kota ini, lanjut Wali Kota Jimmy untuk menyikapi situasi siaga darurat atau tanggap darurat bencana nonalam penyebaran Covid-19 yang meningkat tajam.

Selain itu, menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan kepala daerah jenjang provinsi hingga kabupaten dan kota membuat kebijakan berkaitan dengan penanganan virus Corona (COVID-19).

Selain langkah itu (melakukan penyemprotan disinfektan), kata dia, pemerintah kota juga membagikan hand sanitizer yang diolah pemerintah Kota Tomohon dari bahan-bahan alami di antaranya cap tikus (minuman tradisional nira sulingan), gliserin, aloe vera, dan daun mint. 

“Hand sanitizer ini sudah diuji laboratorium dan sudah sesuai dengan pedoman badan kesehatan dunia atau WHO,” katanya.

Hari ini pemerintah Kota Tomohon membagikan pembersih tangan atau hand sanitizer secara gratis di sejumlah tempat.

“Pemerintah kota mengajak masyarakat hidup sehat di antaranya membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker, menjaga asupan gizi, dan berolah raga,” ajaknya. 

Warga diharapkan tidak panik, menghindari hoax dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa, serta bijak menggunakan media sosial. 

Wali Kota Jimmy membagikan hand sanitizer kepada umat paroki Roh Kudus Tomohon melalui pastor Paroki Roh Kudus Tomohon Hadi Ignatius Untu, Pr, hadir juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Drs Edwin Kindangen yang merupakan Ketua Umum Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado, serta jajaran pemerintah Kota Tomohon.

Source