Manado (ANTARA) – Wali Kota Manado,  Andrei Angouw, didampingi Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang,  mengatakan, pemerintah  akan melanjutkan pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)  terpadu tahun ini. 

“IPAL dimaksud adalah yang sempat dibangun pemerintah melalui Kementerian PUPR, pada tahun 2010 namun terhenti, ” kata Wali kota Andrei Angouw, didampingi Wakil Wali kota, Sekda dan jajaran pemerintah, dalam konferensi pers dengan media di awal tahun, di ruang serbaguna kantor wali kota Manado, Rabu. 

Angouw mengatakan,  pembangunan IPAL tersebut, terus akan dilaksanakan kembali dan diselesaikan oleh Kementerian PUPR, karena memang menggunakan anggaran dari pusat. 

Penhampaian di awal tahun oleh wali kota dan Wawali kota  Manado. (Jo/Antara) (1)

Dia menjelaskan penyelesaian pembangunan IPAL tersebut, memang mendesak dilaksanakan, karena merupakan salah satu syarat menjadi  kota besar. 

“Jadi kami mengajak seluruh masyarakat mau menerima IPAL ini, supaya kota bisa diatur  sekaligus mengurangi pencemaran,'” kata Angouw. 

Dia mengakui memang saat ini dari sekitar 100 ribuan rumah di Manado, belum semuanya menggunakan spetitank yang benar, karena masih ada juga yang menggunakan yang konvensional. 

Penegasan di awal tahun oleh wali kota Manado. (Jo/Antara) (1)

“Karena itu kami menegaskan, IPAL itu penting , sebab itu juga syarat sebuah kota sustain, maka masyarakat harus menerimanya,” katanya. 

Angouw dan jajaran pemerintah kota berharap hal tersebut dapat tersosialisasikan dengan maksimal ke masyarakat sehingga rencana pemerintah dapat berjalan dengan lancar. 

“Terutama masyarakat bisa menerima dan mau memanfaatkanya untuk kepentingan dan kemajuan bersama,” katanya. **

Source