Manado, DetikManado.com – Manajemen Sulut United bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado dan komunitas suporter melaksanakan aksi bersih-bersih sampah pasca banjir dan tanah longsor, Jumat (05/02/2021).

Hal ini merupakan bagian dari komitmen program Baku Jaga yaitu melaksanakan aksi sosial yang melibatkan komunitas suporter Barol Sulut United dan Brigata The Man yang mengusung tagline Manado Bersih.

Financial Controller Sulut United Handry Kalangi menuturkan masalah sampah pasca banjir, dan juga  sampah rumah tangga yang telah lama menumpuk akan menjadi pemicu munculnya penyakit di tengah pandemi saat ini.

“Menyikapi situasi tersebut, kami bersama KNPI Manado, komunitas suporter dari Barol Sulut United dan Brigata The Man, yang merupakan bagian dari elemen masyarakat Kota Manado, merasa terpanggil membantu pemerintah daerah untuk mengatasi masalah sampah yang ada,” jelas Handry.

Rombongan yang disertai 5 armada dump truk menyisir ruas jalan utama di beberapa kecamatan yang pernah terdampak musibah banjir.

“Saya berharap aksi sosial ini bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat, khususnya lokasi yang dipenuhi sampah pasca banjir,” tuturnya.

Dia juga mengatakan aksi sosial ini disambut antusias oleh warga yang bersama  saling bahu-membahu membersihkan tumpukan sampah yang ada dan selanjutnya dibawa menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kulo Tondano.

Ketua KNPI Manado Erick Kawatu mengatakan dengan memaknai bahwa masalah sampah yang kita hadapi saat ini, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan concern bersama sehingga penanggulangan dan pengentasannya dapat diselesaikan dengan segera.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk bergandengan tangan bersama stakeholders lintas elemen, seperti Sulut United, GMKI, HMI dan Pemuda Gereja. Kerja sama dan kolaborasi yang baik ini, kiranya dapat terpelihara dengan baik” tandas Kawatu.(ml)

Print Friendly, PDF & Email
  • Whatsapp

Source