Manado, DetikManado.com – Meski sudah berada di zona oranye penyebaran Covid-19, namun pertemuan tatap muka bagi siswa di sekolah-sekolah yang ada di Manado belum dilakukan. Kegiatan pembelajaran masih dilakukan secara online atau daring, dengan sejumlah kendala yang dihadapi.
Sebagaimana yang dituturkan Gladys Ramoh SPd, guru di Sekolah Dasar (SD) Advent 1 Tikala Manado. Dia mengatakan, awalnya kegiatan belajar mengajar di masa pandemi membuat guru maupun siswa kewalahan.
“Karena tiba-tiba harus menggunakan sistem belajar yang sangat berbeda dari biasanya,” ujar Sarjana Bahasa Jerman lulusan Universitas Negeri Manado (Unima) ini.
Terkait efektifitas pembelajaran online, Gladys mengatakan, tidak bisa memastikan bahwa semua peserta didik dapat mengerti pelajaran dengan baik. Bisa saja pada waktu pembelajaran berlangsung dan mengerjakan tugas, mereka mengerti, tapi belum tentu pada hari-hari berikutnya.
“Tapi sebagai pribadi saya tidak merasa puas dengan pembelajaran online, karena keterbatasan dalam hal penyampaian materi,” ujar wanita kelahiran Manado 19 Desember 1982 ini.
Gladys menuturukan, kendala yang paling berarti adalah jaringan internet. Kadang saat pembelajaran berlangsung, ada peserta didik yang mengeluh karena tidak bisa mendengarkan suara guru dengan baik karena jaringan internet yang tidak baik.
“Atau ada peserta didik yang tidak bisa join pada pertemuan pembelajaran online. Kendala lain adalah perangkat yang digunakan peserta didik yang terbatas,” ungkapnya.
Beberapa peserta didik tidak memiliki perangkat sendiri seperti ponsel, laptop atau komputer, sehingga harus menggunakan punya orang tua. Ketika orang tua harus bekerja, maka mereka harus merelakan perangkatnya dibawa oleh orang tua.
“Mereka akhirnya harus keluar dari pertemuan pembelajaran online tersebut,” ujarnya.
Di tahun ajaran baru ini, pihaknya masih tetap dengan pembelajaran online, tapi terus berharap bahwa pertemuan tatap muka akan bisa segera dilaksanakan.
Dia mengatakan, pemerintah sudah berusaha melakukan banyak hal untuk tetap terlaksananya kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini. Semoga Pemerintah memperhatikan kelangsungan pembelajaran online, mungkin dengan cara bekerja sama dengan pihak-pihak menyedia jasa internet, supaya jaringan internet lebih baik lagi.
“Semoga ke depannya semua sekolah dan tenaga tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah,” ujarnya memungkasi. (joe)
