Teleskop Luar Angkasa Webb milik NASA telah menangkap fase langka dan sekilas dari sebuah bintang di ambang kematiannya.

NASA merilis gambar tersebut pada Selasa (14/3) dalam konferensi South by Southwest di Austin, Texas.

Pengamatan itu termasuk yang pertama dilakukan oleh Webb setelah peluncurannya pada akhir 2021. Mata inframerahnya mengamati semua gas dan debu yang terlempar ke luar angkasa oleh bintang besar dan panas yang berjarak 15.000 tahun cahaya. Satu tahun cahaya sama dengan sekitar 5,8 triliun mil (9,28 triliun kilometer).

Berkilauan dalam warna ungu seperti bunga sakura, materi buangan itu pernah membentuk lapisan terluar bintang. Teleskop Luar Angkasa Hubble memotret bintang dalam transisi yang sama beberapa dekade yang lalu, tetapi tampak lebih seperti bola api tanpa detail halus.

Menurut para ilmuwan, transformasi seperti itu hanya terjadi pada beberapa bintang dan biasanya merupakan tahap terakhir sebelum meledak, menjadi supernova.

“Kami belum pernah melihatnya seperti itu sebelumnya. Ini sangat menarik,” kata Macarena Garcia Marin, seorang ilmuwan Badan Antariksa Eropa yang menjadi bagian dari proyek tersebut.

Bintang di konstelasi Sagitarius ini, yang secara resmi dikenal sebagai WR 124, berukuran 30 kali lebih besar dari matahari kita dan telah menumpahkan material yang cukup untuk 10 matahari, menurut NASA. [lt/jm]

Source