Seorang Senator, AS, Rabu (4/3), mengusulkan sebuah legislasi yang akan melarang pegawai pemerintah menggunakan aplikasi media sosial TikTok di peralatan milik pemerintah.

Josh Hawley mengatakan pada sebuah sidang di Kongres, data yang dikumpulkan aplikasi milik China itu, dan kemungkinannya dimanfaatkan pemerintah China, berisiko besar mengancam keamanan rakyat Amerika.

Ia mengatakan larangan serupa telah diberlakukan di beberapa badan federal besar, termasuk Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri.

Hawley tidak mengatakan, kapan ia akan memperkenalkan RUU itu.

Usaha ini merupakan pengawasan keamanan terbaru untuk TikTok, yang memungkinkan para penggunanya memposkan dan menonton video-video pendek.

TikTok sendiri membantah kemungkinan bahwa data yang dikumpulkan aplikasi itu akan dimanfaatkan pemerintah China. Perusahaan itu mengatakan, data dari para pengguna aplikasi itu di AS akan disimpan di AS, dan bukan menjadi bagian dari yuridiksi pemerintah China.

Perusahaan itu menyatakan memahami keprihatinan tersebut, namun menurutnya tudingan itu tidak berdasar. Para eksekutif perusahaaan itu telah berusaha menghubungi para legislator AS dalam usaha untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan perusahaannya. [ab/uh]

Source