Apple, pada Rabu (28/9), mengukuhkan bahwa mereka telah menghapus jejaring sosial populer Rusia, VKontakte, dari layanan App Store miliknya secara global dalam sebuah langkah yang menindaklanjuti sanksi yang diberikan oleh Inggris pada Rusia.

Pemerintah Inggris, pada Senin (26/9), menjatuhkan sanksi kepada 92 individu dan entitas Rusia setelah rezim Presiden Vladimir Putin menggelar referendum di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia. Tindakan itu dinilai Ukraina dan sekutunya sebagai “palsu” — dan meningkatkan ancaman terhadap Barat.

“Referendum palsu yang diadakan dibawah todongan senjata tidak bisa berjalan dengan bebas atau adil dan kami tidak akan pernah mengakui hasilnya,” kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam pernyataan.

Sanksi tersebut menarget “mereka yang berada di balik referendum palsu, serta individu-individu yang terus mendukung perang agresi rezim Rusia,” ujar Cleverly.

Dalam unggahan di blognya, perusahaan teknologi yang berbasis di San Petersburg, VK, mengatakan bahwa beberapa aplikasi milik mereka tidak lagi tersedia di App Store, yang berfungsi sebagai satu-satunya pintu gerbang untuk konten ke perangkat seluler Apple.

Aplikasi VK digunakan untuk pengiriman pesan, pembayaran digital, belanja bahan pokok serta jejaring sosial.

Mereka yang telah mengunduh aplikasi itu di ponsel masih bisa menggunakannya, tetapi tidak akan bisa lagi diperbarui melalui App Store, menurut Apple dan VK. [ka/jm]

Source