Pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip digelar di Westminster Abbey, London Tengah, pada tahun 1947. Di tempat yang sama enam tahun berikutnya, ia dinobatkan menjadi ratu Inggris.

Pada tanggal 19 September mendatang, Westminster Abbey kembali menjadi bagian penting dalam sejarah Ratu Elizabeth, yaitu menjadi tempat untuk menggelar pemakamannya.

FILE - Ratu Inggris Elizabeth II, membawa bola dan tongkat kerajaan, memasuki Istana Buckingham setelah upacara penobatannya di Westminster Abbey London, 2 Juni 1953. (AP Photo/Pool via AP, File)
FILE – Ratu Inggris Elizabeth II, membawa bola dan tongkat kerajaan, memasuki Istana Buckingham setelah upacara penobatannya di Westminster Abbey London, 2 Juni 1953. (AP Photo/Pool via AP, File)

Pendeta David Hoyle, Dekan Westminster Abbey mengatakan, Ratu Elizabeth pernah berdiskusi dengannya tentang betapa penting arti biara itu dalam kehidupannya.

“Ada hubungan khusus antara bangunan ini dan Ratu kami. Di tempat inilah ia menikah pada tahun 1947 dan, tentu saja ini menjadi tempat penobatannya sebagai ratu,” jelasnya.

Pendeta David Hoyle masih ingat ketika ia melakukan audiensi Ratu Elizabeth. Ketika itu Ratu membicarakan tentang kenangannya mengenai Westminster Abbey.

Ratu Inggris Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, melambaikan tangan mereka kepada para pendukungnya dari balkon di Istana Buckingham, setelah penobatannya di Westminster Abbey. London, Juni. 2, 1953. (AP Photo/Imam)
Ratu Inggris Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, melambaikan tangan mereka kepada para pendukungnya dari balkon di Istana Buckingham, setelah penobatannya di Westminster Abbey. London, Juni. 2, 1953. (AP Photo/Imam)

Pendeta David Hoyle menambahkan, almarhumah Ratu Elizabeth adalah seorang anggota gereja yang setia.

“Jadi ini merupakan ibadah gereja, ini adalah upacara pemakaman dan perlu dilakukan prosesi pemakaman yang sepatutnya. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkabung, ini sekaligus kesempatan bagi kita untuk mencoba menyatakan rasa terima kasih serta mengenangnya dalam kata-kata,” jelasnya.

“Ini juga merupakan kesempatan bagi kita untuk mendoakan kita sendiri, raja yang baru dan keluarganya. Menurut saya ini juga kesempatan bagi kita semua untuk berfokus pada kesedihan ini. Jadi ini merupakan ibadah pemakaman yang dilakukan oleh Gereja Inggris, namun ibadahnya sendiri akan sangat, sangat istimewa,” imbuhnya. [lj/uh]

Source