Caracas (ANTARA) – Sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) mendorong lebih banyak warga Venezuela untuk beremigrasi ke negara-negara tetangga, demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Venezuela Francisco Torrealba kepada Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Human Rights Council/UNHRC), pada Selasa (20/9).

Pejabat tersebut menyampaikan pernyataan itu saat mempresentasikan laporan Venezuela pada Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarga Mereka di Jenewa.

Arus migrasi warga Venezuela tidak lazim dan luar biasa, ujar sang menteri menekankan, seraya mengatakan sanksi AS-lah yang patut disalahkan.

Peningkatan emigrasi Venezuela ini merupakan buah dari “kebijakan agresi AS, berdasarkan penjatuhan pidana dari langkah-langkah koersif sepihak ilegal, yang berupaya menghancurkan perdamaian, stabilitas sosial, dan ekonomi negara kami,” dengan tujuan menggulingkan pemerintahan konstitusional negara Amerika Selatan ini, ujar Torrealba.

Mengenai situasi pekerja migran di Venezuela, Torrealba menuturkan mereka dilindungi di bawah prinsip-prinsip “inklusi sosial, solidaritas, keadilan, kesetaraan sosial, dan kesetaraan gender.”

 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Source