Tiga orang tewas dalam serangan penikaman di sebuah taman di kota Reading, Inggris pada Sabtu (20/6). Lembaga penyiaran Sky News mengatakan polisi menyelidikinya sebagai insiden terkait terorisme.

Polisi mengatakan mereka menangkap seorang laki-laki di tempat kejadian. Mereka tidak mengonfirmasi apakah ada korban tewas, tapi harian Telegraoh, BBC dan Sky News mengatakan tiga orang tewas.

Pemimpin otorita dewan lokal mengatakan ada korban tewas, tanpa menyebutkan jumlahnya. Dinas ambulans mengatakan pihaknya merawat “sejumlah” korban tapi tidak merincikannya.

Petugas polisi di tempat kejadian perkara di Reading, Inggris, 20 Juni 2020. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
Petugas polisi di tempat kejadian perkara di Reading, Inggris, 20 Juni 2020. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

Dua orang dilarikan ke sebuah rumah sakit di wilayah itu, kata seorang juru bicara rumah sakit.

Seorang saksi yang dikutip harian Mirror mengatakan laki-laki dengan pisau itu “meneriakkan kata-kata yang tidak jelas” sebelum menikam orang-orang yang sedang berkumpul di taman pada hari yang cerah di Reading, sekitar 65 kilometer sebelah barat London.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, “Saya memikirkan semua yang terkena dampak insiden mengerikan di Reading dan saya berterima kasih kepada para petugas darurat di tempat kejadian.” [vm/ft]

Source