Para pemimpin Siprus, Mesir dan Yunani, Rabu (21/10), memperbaharui undangan kepada Turki sebagai mitra untuk mendapatkan keuntungan dari potensi cadangan gas lepas pantai sekaligus mendesak Ankara agarmengakhiri tindakan ‘agresif’ di Laut timur Mediterania.

KTT regional satu hari di Siprus itu terselenggara di tengah ketegangan tinggi di antara sekutu NATO dan negara yang saling bertetangga, Yunani dan Turki, mengenai perbatasan maritim, setelah Ankara mengirim sebuah kapal penelitian yang dikawal beberapa kapal perang ke perairan yang dipersengketakan di antara pulau-pulau Yunani, Turki selatan, dan Siprus.

Turki juga mengerahkan kapal-kapal pengeboran ke lokasi yang menurut Siprus pihaknya mempunyai hak ekonomi eksklusif.

Pembicaraan antara Presiden Siprus Nicos Anastasiades, Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis meliputi sejumlah kerja sama di berbagai bidang mulai dari energi hingga upaya memerangi terorisme.

Ketiga negara itu mengutuk berbagai “provokasi” Turki yang dinilai telah meningkatkan ketegangan secaradrastis dan mengancam perdamaian di kawasan. [mg/jm]

Source