Rusia, Jumat (8/7) mengatakan akan meningkatkan pasokan gas ke Eropa jika turbin untuk pipa Nord Stream 1 yang sedang diservis di Kanada, dikembalikan.
Kantor berita Reuters melaporkan pada Kamis bahwa Ukraina menentang rencana Kanada mengembalikan turbin tersebut ke Gazprom Rusia. Ukraina berpendapat, bila turbin dikembalikan, maka itu melanggar sanksi yang dijatuhkan setelah angkatan bersenjata Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak klaim bahwa Rusia menggunakan minyak dan gas untuk memberi tekanan politik. Ia menjelaskan bahwa penutupan jalur pipa Nord Stream 1 untuk pemeliharaan yang direncanakan pada bulan ini adalah kegiatan rutin yang terjadwal. Tidak ada yang “mengada-ada” perbaikan. [ka/ab]