Pesawat tempur Amerika

Keterangan gambar,

Pesawat tempur Amerika Serikat telah melancarkan serangan udara di Irak sejak Agustus.

Lima negara Arab secara aktif mengambil bagian dalam serangkaian serangan udara dan serangan rudal Amerika Serikat terhadap sasaran-sasaran kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.

Kelima negara Arab adalah Bahrain, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Komando Pusat Amerika. Pemerintah Yordania juga mengakui pihaknya turut serta dalam melancarkan serangan terhadap kelompok milisi di Suriah guna menjaga kestabilan dan keamanan.

“ISIS menargetkan perbatasan kami dan telah mengumumkan mereka akan berusaha menyerang negara kami,” kata juru bicara pemerintah Yordania Mohamed al-Momani, Selasa (23/09).

“Jadi ini adalah usaha untuk menghentikan hal ini terjadi. Harus ada kesepakatan bagi semua negara untuk bersatu menghentikan organisasi teroris menjadi lebih besar dan kuat, dan pada akhirnya menghancurkan mereka secara total.”

Keterangan gambar,

Pesawat tempur Amerika Serikat menggempur sasaran di Provinsi Raqqa.

Sejak Agustus Amerika Serikat telah melancarkan sekitar 190 serangan terhadap kelompok yang menamakan diri Negara Islam. Namun demikian serangan udara Amerika hari Senin (22/09) memperluas serangan sampai ke wilayah Suriah.

Komando Pusat Amerika mengatakan serangan menghancurkan atau merusak kompleks latihan ISIS, fasilitas kontrol dan komando, kendaraan, dan gudang, di Suriah utara dan timur.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan telah menerima surat dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menjelang serangan. Presiden Obama menyetujui serangan udara hari Senin.

Source