Otorita Irak mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan bom di ibu kota Baghdad bertambah menjadi setidaknya 125 orang sejauh ini dan kemungkinan masih akan bertambah.
Lebih dari 150 orang mengalami luka-luka, sebagian dalam kondisi kritis.
Menurut para pejabat keamanan, terdapat dua serangan terpisah. Bom pertama diledakkan di kompleks pertokoan di distrik Karrada, Baghdad.
- Serangan bom ISIS tewaskan sedikitnya 79 orang di Baghdad
- Sedikitnya 50 tewas dalam tiga bom di Baghdad
Jalan di depan pertokoan itu tengah diramaikan warga yang berbelanja dan mencari makan untuk sahur di bulan suci Ramadan yang merupakan pekan terakhir.
Bom kedua meledak di wilayah yang mayoritas penduduknya warga Syiah di Baghdad utara, yang menewaskan lima orang.
Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengaku berada di balik kedua serangan.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengunjungi lokasi kejadian pada Minggu (03/07), namun kehadirannya justru disambut kemarahan warga.
Menanggapi serangan ini, Gedung Putih mengatakan serangan tersebut hanya memperkuat tekad Amerika Serikat untuk melumpuhkan ISIS.