Provinsi Hainan di China mulai Selasa (1/12) melarang produksi, penjualan dan penggunaan kantong plastik sekali pakai dan peralatan makan yang tidak dapat terurai.

Menurut peraturan yang mulai berlaku pada Selasa (1/12), kelompok pertama barang-barang yang dilarang itu mencakup kantong plastik sekali pakai, kantong kemasan, kotak makanan, mangkuk, gelas minum dan sedotan yang terbuat dari polimer yang tidak dapat terurai.

Menjelang pemberlakuan larangan itu, sejumlah supermarket mulai mengganti produk plastik dengan produk sejenis yang terbuat dari bahan yang dapat terurai.

Manajer layanan pelanggan di Hainan Longkun RT-Mart Commercial mengatakan “untuk kemasan yang digunakan pada makanan segar, tas lipat dan tas belanja, kami menemukan produsen baru yang akan mengganti bahan kemasan yang lama selambat-lambatnya pada akhir November nanti.”

Sejumlah pelanggan juga menunjukkan dukungan atas kebijakan itu.

Provinsi Hainan diharapkan akan membangun rantai industri plastik yang dapat terurai sepenuhnya antara 2022 dan 2023. Saat ini ada tujuh perusahaan di provinsi itu yang mampu memproduksi bahan-bahan tersebut. Pada akhir tahun ini kapasitas produksi gabungan bahan-bahan itu akan mencapai 32 ribu ton per tahun.

Para pejabat mengatakan Hainan akan menggariskan standar baru dan membentuk sistem pemantauan dan penegakan hukum pada akhir tahun ini. [em/pp]

Source