Ratusan demonstran anti-India terlibat dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah India, Senin (8/6), dekat sebuah desa di kawasan Kashmir yang disengketakan, di mana empat pemberontak tewas dalam sebuah baku tembak.

Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan India mengepung sebuah desa di kawasan Shopian di Kashmir setelah mendapat petunjuk bahwa sejumlah militan berada di sana, kata Kolonel Rajesh Kalia, seorang juru bicara militer.

Sewaktu penggeledahan berlangsung, baku tembak antara tentara dan militan terjadi, kata Kalia. Ia mengatakan empat pemberontak tewas sementara tiga tentara terluka.

Seiring memanasnya pertempuran, ratusan orang berpawai ke lokasi bentrokan untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap para pemberontak. Mereka meneriakkan slogan-slogan yang menuntut pengakhiran pemerintahan India di kawasan itu. Pasukan pemerintah menanggapi para demonstran yang melakukan aksi lempar batu dengan tembakan peluru kosong dan gas air mata.

Bentrokan terbaru ini berlangsung hanya beberapa jam setelah pasukan India menembak mati lima militan di kawasan yang sama, yang juga memicu bentrokan yang sengit dengan warga desa.

Kekerasan meningkat di Kashmir dalam beberapa bulan terakhir setelah India meningkatkan operasi kontrapemberontakannya. Para militan juga melanjutkan serangan mereka terhadap pasukan pemerintah dan pihak-pihak yang diduga informan pemerintah,

Lebih dari 20 militan dan belasan tentara India tewas selama bulan April, sejak India mencabut status semiotonom kawasan itu dan memberlakukan UU federal secara langsung sejak Agustus lalu. [ab/uh]

Source