Kepala Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) mengatakan Amerika Serikat (AS) akan membeli sekitar 150.000 metrik ton biji-bijian dari Ukraina dalam beberapa pekan ke depan untuk dikirim ke beberapa wilayah yang kelaparan.
Berbicara dari Kenya utara, Direktur eksekutif badan PBB itu menyampaikan perkembangan tersebut kepada Associated Press pada Jumat (19/8).
David Beasley mengatakan tujuan akhir biji-bijian itu belum dipastikan. Namun, pengiriman itu akan enam kali lebih besar dibandingkan kapal pertama dari Ukraina yang kini sedang menuju ke wilayah Tanduk Afrika yang dilanda kekeringan.
Beberapa bagian kawasan itu, terutama Somalia, terancam mengalami kelaparan apabila tidak turun hujan dalam beberapa pekan ke depan. Ribuan orang telah tewas. WFP mengatakan sekitar 22 juta orang kelaparan.
“Besar kemungkinan kita akan mendeklarasikan kelaparan” dalam beberapa pekan ke depan, kata Beasley.
Ia menyebut situasi yang dihadapi Tanduk Afrika sebagai “badai ditimpa badai, tsunami ditimpa tsunami” sementara kawasan itu bergulat menghadapi tingginya harga pangan dan BBM yang sebagian dipicu oleh perang di Ukraina. [vm/ft]