JAKARTA – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 30 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 698 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.088.138 orang (96,3%).

Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 105 kasus dan totalnya menurun menjadi 12.309 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 620 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.243.835 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 27 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.388 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 239.386 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 6.980 kasus. 

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 1.462.704 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 119 juta orang atau 119.151.818 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 1.229.611 orang dan totalnya meningkat melebihi 73 juta orang atau angka tepatnya 73.290.688 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 8.457 orang dan kumulatifnya melebihi 1 juta orang atau 1.130.382 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 144 orang dan kumulatifnya 846.923 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 70 orang dan kumulatifnya 368.115 orang, Jawa Tengah menambahkan 62 kasus dan kumulatifnya 453.028 kasus, Sulawesi Selatan menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya 107.131 kasus serta Kalimantan Barat menambahkan 38 kasus dan kumulatifnya 39.951 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 142 kasus dan kumulatifnya 705.729 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 96 kasus dan kumulatifnya 861.427 kasus, Jawa Timur menambahkan 81 kasus dan kumulatifnya 398.211 kasus, Jawa Tengah menambahkan 65 kasus dan kumulatifnya 485.056 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 155.829 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Timur menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya 29.619 kasus, diikuti Jawa Tengah menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 30.127 kasus, Riau menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 4.107 kasus, Sumatera Utara menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 2.887 kasus serta Kalimantan Selatan menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 2.387 kasus. 

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 46.524.399 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.870.785 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 36.954.533 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,40% dan positivity rate spesimen mingguan (24 – 30 Oktober 2021) di angka 0,45%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 54 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 156.340 orang dan kumulatifnya 31.109.059 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 26.865.224 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 155.270 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,40% dan positivity rate orang mingguan (24 – 31 Oktober 2021) di angka 0,40%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Jakarta, 30 Oktober 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

[ISTA/ACU/YRM]

Source